Selasa, 16 November 2010

Susan Boyle

Susan Magdalane Boyle (lahir 1 April 1961), penyanyi Skotlandia yang menjadi perhatian masyarakat internasional saat ia muncul dalam sebuah program TV acara realitas Britain's Got Talent pada tanggal 9 April 2009 menyanyikan "I Dream A Dream" dari sandiwara Les Miserables. Album pertamanya keluar November 2009 dan muncul untuk pertama kalinya sebagai CD dengan penjualan nomor satu dalam daftar di banyak negara di dunia.

Ketertarikan global pada Boyle dipicu oleh kontras antara suaranya yang penuh kekuatan dengan penampilannya yang kurang menarik di atas panggung. Perbandingan antara kesan pertama para penonton terhadapnya, dengan sambutan tepuk tangan berdiri yang ia terima selama dan setelah ia menyanyi menyebabkan respon media internasional dan internet. Dalam sembilan hari sejak audisi, video-video Boyle - dari pertunjukan, berbagai wawancara dan cara ia membawakan lagu "Cry Me A River" pada tahun 1999 - telah ditonton lebih dari 100 juta kali. Video audisinya telah ditonton melalui internet sebanyak beberapa ratus juta kali. Meskipun dengan ketertarikan media yang terus menerus, ia kemudian hanya menempati posisi kedua pada final BGT di belakang kelompok tari Diversity.

Album pertama Boyle I Dream A Dream,  keluar pada 29 November 2009 dan menjadi album pre-sales terlaris di Amazon. Menurut Billboard, "Kehadiran I Dream A Dream.... menandai minggu pembukaan terbaik  dari album pertama seorang artis perempuan sejak Soundscan mulai mencatat penjualan di tahun 1991." Dalam enam minggu penjualan saja telah menjadi album berpenjualan terbesar di dunia untuk 2009, terjual 9 juta copy. Pada September 2010, secara resmi Boyle diakui oleh Guinness World Records sebagai memiliki album pertama dengan penjualan tercepat oleh seorang artis perempuan di Britania Raya dan juga dihadiahi sebagai orang tertua yang album pertamanya mencapai nomor satu di Britania Raya.

Biografi
Boyle lahir di Blackburn, Lothian Barat, Skotlandia, sebagai anak dari Patrick Boyle, penambang, veteran Perang Dunia II, penyanyi di Bishop's Blaize dan Bridget, juru tik steno, keduanya imigran dari County Donegal, Irlandia. Ia adalah anak termuda dari empat saudara laki-laki dan enam saudara perempuan. Lahir saat usia ibunya 47 tahun, Boyle sempat terputus dari oksigen beberapa saat selama proses kelahiran yang sulit dan kemudian didiagnosa memiliki kesulitan belajar. Boyle mengatakan ia kerap diganggu sewaktu masa kanak-kanak, dan dikatai "dungu" di sekolah.

Setelah lulus sekolah dengan sedikit kualifikasi, ia dipekerjakan untuk sekali seumur hidupnya sebagai juru masak magang di Universitas Lothian Barat selama enam bulan, ikut dalam program pelatihan pemerintah dan tampil di beberapa acara setempat.

Boyle masih tinggal di rumah keluarga, rumah dewan berkamar empat, bersama kucingnya yang berumur 10 tahun Pebbles. Ayahnya meninggal dunia di sekitar tahun 1990, dan saudara-saudara kandungnya telah meninggalkan rumah. Boyle tidak pernah menikah, dan ia membaktikan hidupnya merawat ibunya yang lanjut usia hingga meninggal di tahun 2007 di usia 91. Boyle memiliki reputasi sederhana dan sopan, selama penampilan pertamanya di Britain's Got Talent mengaku "tidak pernah menikah, tidak pernah dicium". Seorang tetangga melaporkan, setelah Bridget Boyle meninggal, "anak perempuannya tidak mau keluar rumah selama tiga atau empat hari, tidak mau menerima tamu maupun menjawab telepon."

Boyle penganut Katolik dan menyanyi di paduan suara gereja di Blackburn, Lothian Barat, Skotlandia. Boyle tetap aktif sebagai relawan di gerejanya, mengunjungi anggota jemaat lanjut usia di rumah mereka. Di sebuah episode Oprah Winfrey tahun 2010, Boyle menyimpulkan kehidupan sehari-harinya sebagai "biasa" dan "rutin" sebelum kehidupannya sebagai bintang.

Nyanyian Sebelum Terkenal
Boyle kursus menyanyi dengan pelatih vokal Fred O'Neil. Ia juga ikut Sekolah Akting Edinburgh dan ambil bagian dalam Edinburgh Fringe (sebuah festival seni). Sebelum Britain's Got Talent, pengalaman utamanya mulai dari menyanyi di gereja Katolik setempat, Our Lady of Lourdes, di paduan suara setempat, dan pub karaoke di kampung dan sekitar kampungnya. Ia juga beberapa kali ikut audisi My Kind of People (sebuah acara televisi yang dipandu oleh penghibur Inggris Michael Barrymore). Ia juga telah lama aktif berpartisipasi dalam ziarah jemaat gereja ke Knock Shrine, County Mayo, Irlandia dan menyanyi di Marian basilica.

Kumpulan lagunya selama bertahun-tahun juga termasuk lagu seperti "The Way We Were" dan "I Don't Know How to Love Him." Tabloid Inggris mengklaim "eksklusif" untuk video-video klip penampilan masa lalunya. Di tahun 1995, audisinya  untuk Michael Barrymore di My Kind of People di Pusat Perbelanjaan Olympia di Kilbride Timur direkam - video amatir tersebut menunjukkan Barrymore lebih tertarik pada mengejeknya daripada kemampuan menyanyinya.

Tahun 1999 ia merekam sebuah track CD amal untuk memperingati milenium yang diproduksi di Sekolah Lothian Barat. Hanya 1000 kopi CD, Music for a Millennium Celebration, Sounds of West Lothian, dipublikasikan. Sebuah tinjauan sebelumnya di West Lothian Herald & Post mengatakan "Cry Me a River" yang dibawakan Boyle " sebagai "memilukan" dan "telah diputar berulang kali di pemutar CD saya sejak CD ini saya miliki..." Rekaman tersebut kemudian banyak diunggah ke internet setelah penampilan pertamanya di televisi dan the New York Post mengatakan hal ini menunjukkan bahwa Boyle "bukanlah akal-akalan kuda poni". Hello! (majalah mingguan tentang selebriti) mengatakan rekaman tersebut "mengukuhkan statusnya" sebagai seorang bintang penyanyi.

Pada tahun 1999, Boyle menggunakan seluruh uang tabungannya untuk membuat sebuah demo yang profesional, kopi yang kemudian ia kirimkan ke perusahaan rekaman, kompetisi bakat radio, TV lokal dan nasional. Demo tersebut berisi "Cry Me a River" dan "Killing Me Softly With His Song" versi Boyle; lagu-lagu tersebut diunggah ke internet setelah audisinya di BGT.

Setelah Boyle memenangkan beberapa perlombaan menyanyi tingkat lokal, ibunya mendesaknya untuk mengikuti Britain's Got Talent dan mengambil risiko menyanyi di depan lebih banyak penonton dibanding jemaat gerejanya. Mantan pelatih O'Neil mengatakan Boyle mengabaikan sebuah audisi untuk The X Factor karena ia meyakini bahwa orang terpilih karena penampilan. Ia hampir mengabaikan rencana untuk ikut Britain's Got Talent karena merasa terlalu tua, meski demikian O'Neil membujuknya untuk tetap mengikuti audisi. Boyle mengatakan ia termotivasi mengejar karir di bidang musik sebagai penghormatan kepada ibunya. Penampilannya di BGT merupakan kali pertama ia menyanyi di depan publik sejak ibunya meninggal.

Sumber: Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar