Jumat, 13 Juni 2014

Tentang Uang: Mengurangi Rasa Cemas

Apa yang Goethe ajarkan dalam mengupayakan hubungan sehat dengan keuangan kita.

Pertanyaan bagaimana orang mengeluarkan dan menghasilkan uang telah menjadi obsesi kebudayaan sejak permulaan sejarah ekonomi, namun yang melatarbelakanginya secara psikologis kadang mengejutkan dan seringkali penuh dengan berbagai kecemasan. How to Worry Less about Money, salah satu tulisan di serial The School of Life, karya filsuf Melbourne Business School John Armstrong, memandu kita untuk melihat gambaran besar kita sendiri "tentang uang dan perannya di dalam kehidupan," melampaui pandangan monokultur kita yang sempit dan seringkali menindas.

Ia mulai dengan perbedaan penting, jantung yang menggemakan nasihat James Gordon Gilkey tahun 1934 "how not to worry." Armstrong menulis:

"Buku ini tentang rasa cemas. Bukan tentang kesulitan keuangan. Terdapat perbedaan penting. Kesulitan adalah mendesak. Meminta tindakan langsung...Sebaliknya, rasa cemas seringkali lebih menceritakan tentang si orang yang merasa cemas, bukan tentang dunianya.

Senin, 09 Juni 2014

Daftar Kebajikan Benjamin Franklin

Benjamin Franklin oleh Jean-Baptiste Greuze
Daftar kebajikan Benjamin Franklin yang terkenal, seperti yang ada di The Autobiography of Benjamin Franklin. Ia menulis daftar berikut pada tahun 1726, di usia 20.

1. Kesederhanaan.
Makan tidak terlalu kenyang. Minum tidak untuk mabuk.

2. Diam.
Tidak bicara kecuali yang bermanfaat bagi orang lain atau diri sendiri; hindari percakapan sia-sia.

3. Teratur.
Simpan barang-barang pada tempatnya; sediakan waktu untuk setiap urusan.

4. Resolusi.
Cari jalan keluar yang seharusnya; lakukan hingga berhasil apa yang jadi jalan keluar.

5. Hemat.
Jangan boros, hanya lakukan kebaikan bagi orang lain atau diri sendiri; contoh, jangan sia-siakan apapun.

Sabtu, 07 Juni 2014

Marketing Jaringan (Network Marketing)

"Bagaimana mendayagunakan waktu, menghasilkan pendapatan sisa, dan membantu orang lain melakukan hal yang sama."

Apa sih Marketing Jaringan atau Network Marketing itu?

Anda tidak sendiri, bahkan sebagian orang yang sudah terlibat selama bertahun-tahun masih belum tahu bagaimana cara kerjanya atau bagaimana terciptanya. Tidak pernah sebelumnya orang di industri ini merasa bingung tentang apa sesungguhnya yang seharusnya dilakukan.

Kebingungan berpokok pada informasi keliru berasal dari dalam - namun juga dari luar industri itu sendiri. Syukurlah fakta tentang Marketing Jaringan sudah sangat mudah didapat dan terbuka bagi siapapun yang memiliki keinginan mencoba, kita punya bermacam orang yang terlibat - dan meskipun merupakan salah satu keistimewaan Marketing Jaringan, hal ini juga bisa jadi salah satu kelemahannya.

Kamis, 05 Juni 2014

Seductive Palette dari Oriflame

Nah.. sekarang giliran Seductive Palette kita omongin.. Seperti sudah saya tulis di posting lalu tentang Pure palette hadiah dari Oriflame, kini giliran Seductive Palette, pasangannya.

Terdiri dari enam warna eye-shadow, empat warna lipstik, dan satu warna blush-on. Kemasannya tetep lucu, seperti ini..

Seductive Palette by Oriflame

Minggu, 01 Juni 2014

Perbedaan Skema Piramid dan Multi Level Marketing

Banyak orang punya konotasi negatif mendengar kata "multi level marketing" dan "downline". Dianggapnya kata-kata tersebut merupakan "skema piramid" dan peluang yang mengembel-embeli adalah penipuan. Sama sekali keliru. Jika tahu apa yang Anda inginkan dan apa yang ingin dihindari, Anda akan dapat mendeteksi "skema piramid" yang sesungguhnya melalui potensi peluang menghasilkan uangnya. Ringkasnya, pada skema piramid, mereka akan meminta Anda membayar biaya untuk dapat "mulai menghasilkan uang", sementara pada Multi Level Marketing (yang baik) mereka akan membayar Anda dari hasil penjualan.

Skema Piramid

1. Pahami definisinya.
Skema piramid merupakan bisnis yang tidak bertahan lama, melibatkan pertukaran uang, biasanya dalam bentuk biaya pendaftaran, dan biasanya tanpa produk atau layanan.