Psikopat

Psikopati adalah sebuah penyakit atau gangguan kepribadian dengan tanda-tanda ketidakmampuan untuk membangun rasa kasih sayang dengan sesama manusia, dan kurangnya perasaan empati yang abnormal, ditutupi dengan penampilan secara lahir yang normal. Penderitanya disebut psikopat.

Karakteristik
Sifat dasar psikopat antara lain kekurangan atau penyimpangan di beberapa area hubungan antar personal, emosi, dan tingkah laku. Psikopat mendapatkan kepuasan dari tingkah laku anti-sosial, dan tidak mengalami rasa malu, penyesalan, atau rasa bersalah. Psikopat tidak merasa bersalah atau menyesal karena mereka telah melukai orang lain, malah merasionalisasi tingkah lakunya, menyalahkan orang lain, atau menyangkal. Psikopat juga kurang bisa berempati dengan orang lain pada umumnya, menghasilkan ketidakbijaksanaan, ketidaksensitifan.

Menurut ahli psikopati Robert D. Hare, "Psikopat menggunakan karisma, manipulasi, intimidasi, hubungan seks, dan kekerasan untuk mengontrol orang lain dan memuaskan kebutuhannya sendiri. Kurang memiliki hati nurani dan empati, mereka mengambil apa yang diinginkan dan melakukan apa yang mereka suka, melanggar norma dan harapan sosial tanpa rasa bersalah atau penyesalan."

Penyebab
Menurut sebuah laporan, psikopati memiliki komponen genetik yang kuat. Laporan tersebut menunjukkan, anak-anak yang memiliki tingkah laku anti-sosial digolongkan menjadi dua kelompok: mereka yang punya tingkah laku tidak berperasaan disebabkan oleh pengaruh genetik, dan mereka yang tidak memiliki tingkah laku tidak berperasaan karena pengaruh lingkungan. Diduga, sebuah kelainan di bagian otak yang disebut amygdala lah penyebab seseorang menjadi psikopat.

Christopher J. Patrick dalam bukunya Handbook of Psychopaty, tidak tersedia obat maupun rangkaian perawatan yang efektif untuk psikopati. Tidak ada obat yang bisa menumbuhkan perasaan empati, sementara psikopat yang menjalani terapi bicara malahan menjadi lebih ahli dalam memanipulasi orang lain.


Bagaimana Mengenali Psikopat
Robert D. Hare ahli psikopati punya Daftar Tanda-tanda Psikopati atau dikenal juga dengan Robert D. Hare's Psychopatic Check-list Revised (PCL-R), yang menjadi sebuah alat standar untuk mengenali psikopat. Daftar tersebut adalah:

Faktor 1: Kepribadian "Agresif Narsis"

1. Persiapan/pesona bikinan atau dibuat-buat

2. Kesadaran akan nilai diri yang besar

3. Penyakit bohong

4. Licik/manipulatif

5. Kekurangan perasaan menyesal/bersalah

6. Kasih sayang yang dangkal (emosi sesungguhnya hanya sedikit, dan egosentris)

7. Tidak punya perasaan/kekurangan empati

8. Kegagalan untuk bertanggungjawab terhadap tindakannya sendiri

Faktor 2: Sejarah kasus "Gaya hidup sosial menyimpang"

1. Kebutuhan akan stimulasi dari kebosanan

2. Gaya hidup parasit

3. Kontrol tingkah laku yang rendah

4. Kekurangan tujuan jangka panjang  yang realistis

5. Impulsif

6. Tidak bertanggungjawab

7. Tindak kekerasan di usia muda

8. Masalah tingkah laku di usia muda

9. Pencabutan pembebasan bersyarat

Tanda-tanda yang tidak berhubungan dengan kedua faktor

1. Tingkah laku seksual yang tidak memilih

2. Banyak hubungan pernikahan jangka pendek

3. Kepandaian kejahatan yang bermacam-macam

Cara mengetahui apakah seseorang tergolong psikopat atau tidak, adalah dengan cara memberi nilai 0, 1, atau 2 dari setiap poin di atas. Jika total nilainya 30 hingga maksimal nilai 40, maka orang tersebut psikopat. Menurut Hare, diperkirakan sekitar 1% dari populasi secara umum adalah psikopat.

Ada artikel menarik tentang bagaimana mengenali psikopat ditulis oleh Jon Ronson - yang juga merupakan intisari dari bukunya - di situ salah satu karakter yang psikopat mengatakan, "Apa yang kamu harus sadari adalah, setiap orang memiliki sedikit unsur psikopati. Kamu, aku," kemudian diam sebentar, "Well, secara jelas aku."

Artikel terkait: Psikopati: Menantang Secara Sosial