Jumat, 08 Maret 2013

Band 1960-an: The Yardbirds

The Yardbirds
The Yardbirds adalah sebuah band rock Inggris yang punya serangkaian hits di pertengahan tahun1960-an, termasuk "For Your Love", "Over Under Sideways Down", dan "Heart Full of Soul". Grup ini merupakan awal karir dari tiga gitaris rock paling terkenal: Eric Clapton, Jeff Beck dan Jimmy Page, yang ketiganya termasuk lima teratas dalam daftar Rolling Stone's 100 Top Guitarists (Clapton nomor 2, Page nomor 3, Beck nomor 5). Sebuah band blues yang memperluas jangkauan hingga pop dan rock, Yardbirds memiliki kemampuan pada banyak inovasi gitar elektrik di pertengahan 1960-an seperti feedback, distorsi "Fuzztone", serta perbaikan amplifikasi (tambahan tenaga suara). Pat Pemberton, penulis Spinner, berpendapat bahwa Yardbirds merupakan "band gitar paling berkesan dalam musik rock". Setelah Yardbirds bubar di tahun 1968, gitaris utama Jimmy Page mendirikan band yang dikenal dengan Led Zeppelin.

Sebagian besar lagu yang dibuat sendiri berasal dari pemain bas/produser Paul Samwell-Smith yang, bersama vokalis/pemain harmonika Keith Relf (22 Maret 1943-14 Mei 1976), pemain drum Jim McCarty dan pemain gitar rhythm/bas Chris Dreja merupakan inti grup. Band ini dibentuk kembali di tahun 1990-an, menampilkan McCarty, Dreja, dan anggota-anggota baru. The Yardbirds masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame di tahun 1992. Mereka termasuk dalam daftar Rolling Stone "100 Greatest Artists of All Time" dan "100 Greatest Artists of Hard Rock".

Permulaan
Band ini terbentuk di pinggir kota sebelah barat daya London. Relf dan Samwell-Smith tadinya berada di dalam sebuah band bernama Metropolitan Blues Quartet. Setelah bergabungnya Dreja, McCarty dan Top Topham di akhir Mei 1963, mereka memutuskan untuk ganti nama, dan setelah beberapa penampilan di bulan September 1963 dengan nama Blue-Sounds, mereka menetap sebagai Yardbirds, yang merupakan istilah untuk para tunawisma nongkrong di halaman stasiun kereta menunggu kereta api tiba sekaligus merujuk kepada pemain saxofon jazz Charlie "Yardbird" Parker.

Di Kingston Art School pada akhir Mei 1963 mereka untuk pertama kalinya tampil sebagai band cadangan Cyril Davies, dan mendapatkan perhatian di pertunjukan British rhythm and blues yang berkembang pada September 1963 saat mereka mengambil alih peran The Rolling Stone sebagai band tetap di  Crawdaddy Club di Richmond.

Mereka membuat daftar lagu mulai dari Chicago Blues dari Howlin' Wolf, Muddy Waters, Bo Diddley, Sonny Boy Williamson II dan Elmore James, termasuk "Smokestack Lightning", "Good Morning Little School Girl", "Boom Boom", "I Wish You Would", "Rollin' and Tumblin", dan "I'm a Man".

Gitaris utama asal (Anthony) Top Topham keluar digantikan oleh Eric Clapton di Oktober 1963. Sponsor Crawdaddy Club Giorgio Gomelsky jadi manajer Yardbirds dan produser rekaman pertama. Di bawah pimpinan Gomelsky Yardbirds menandatangani kontrak dengan label EMI Columbia di Februari 1964. Album pertama mereka adalah "live". Five Live Yardbirds, direkam di Marquee Club yang legendaris di London. Legenda blues Sonny Boy Williamson II mengundang grup ini untuk ikut tur Inggris dan Jerman bersamanya, sebuah perpaduan yang nantinya melahirkan satu lagi album live.

Terobosan Sukses dan Kepergian Clapton
Quintet tersebut memilih dua single "I Wish You Would" dan "Good Morning School Girl" sebelum yang ketiga "For Your Love" sebuah komposisi Graham Gouldman, menyajikan hits utama pertama mereka. Terjual lebih dari satu juta copy dan dianugerahi sebuah piringan emas. Clapton, yang berkeinginan agar grup tersebut tetap dijalur blues, meninggalkan grup sebagai protes untuk bergabung dengan John Mayall and The Blues Breakers dan lalu kemudian Cream. Clapton merekomendasikan Jimmy Page, seorang gitaris studio yang menonjol, sebagai pengganti. Page, ragu-ragu untuk meninggalkan pekerjaan studionya yang menjanjikan dan khawatir dengan kesehatannya, kemudian merekomendasikan temannya Jeff Beck. Beck tampil untuk pertama kalinya bersama Yardbirds hanya dua hari setelah kepergian Clapton di Mei 1965.

Jabatan Tetap Jeff Beck
Eksperimen Beck dengan nada fuzz, feedback dan distorsi cocok dengan irama musik Inggris bergaya mentah dan Yardbirds mulai bereksperimen, menghasilkan komposisi berpikir nyanyian Gregorian dan variasi gaya Eropa dan Asia ("Still I'm Sad", "Turn Into Earth", "Hot House of Omagarashid", "Farewell", "Ever Since the World Began") meski daya tarik komersial mereka mulai menyusut. Beck terpilih sebagai gitaris utama nomor 1 di tahun 1966 versi majalah musik Inggris Beat Instrumental.

Di era Beck Yardbirds menghasilkan beberapa rekaman berkesan, hit single seperti "Heart Full of Soul", "I'm a Man"nya Bo Diddley, dan "Shape of Things" dan album Yardbirds (dikenal populer sebagai Roger the Engineer dan pertama keluar di Amerika sebagai versi pendek dari Over Under Sideways Down).

The Yardbirds memulai tur Amerika mereka yang pertama pada akhir Agustus 1965. Dua album dipasangkan untuk konsumen Amerika, For Your Love dan Having a Rave Up.

Di tahun 1966 Yardbirds berpartisipasi dalam Sanremo Music Festival dengan lagu "Paf...Bum!" lagu karangan penulis lagu Italia Lucio Dalla.

Gabungan Page dan Beck
Di Juni 1966, tidak lama setelah memproduksi Yardbirds (juga dikenal dengan Roger The Engineer), Samwell-Smith memutuskan untuk meninggalkan grup dan bekerja sebagai produser rekaman. Jimmy Page setuju untuk bermain bas hingga gitaris rhythm Dreja selesai berlatih dengan instrumen tersebut. Tandem Page-Beck bisa didengar lewat single "Happenings Ten Years Time Ago" (sebuah selingan psychedelic rock), meski menampilkan Beck dan Page pada dua gitar utama, dengan John Paul Jones pada bas: "Psycho Daisies" menampilkan Beck pada gitar utama dan Page pada bas (di single Amerika "The Nazz are Blue" menampilkan vokal utama Beck yang langka).

Pada era Beck-Page, Yardbirds juga merekam "Stroll-On", sebuah pengerjaan kembali "A Train Kept A-Rollin", direkam untuk film Michelangelo Antonioni, Blowup, setelah The Who menolak dan The In-Crowd berhalangan hadir untuk pengerjaan film tersebut. The Velvet Underground juga mempertimbangkan untuk ambil bagian, namun tidak berhasil mendapatkan ijin kerja di Inggris. Sutradara Michelangelo Antonioni meminta Beck menghancurkan gitarnya untuk menyaingi pemain gitar The Who, Pete Townshend, gitar yang dihancurkan di akhir adegan oleh Beck adalah sebuah gitar murah buatan Jerman merek Hofner.

Simak mereka






Sumber: Wikipedia, YouTube

Tidak ada komentar:

Posting Komentar