Selasa, 27 Agustus 2013

Bagaimana Cinta Bekerja

Homer and Marge of "The Simpsons" stay together week after week.
©2002 FOX BROADCASTING
Bila Anda pernah jatuh cinta, mungkin paling tidak Anda mempertimbangkan untuk menggolongkannya sebagai perasaan "kecanduan". Dan tebak: Anda benar. Karena para ilmuwan menemukan bahwa ternyata saat kita jatuh cinta, berlangsung proses kimia yang sama dengan kecanduan.

Cinta adalah keadaan kimiawi otak yang merupakan bagian dari gen dan dipengaruhi oleh cara kita dibesarkan/diasuh. Kita diperlengkapi dengan jaringan untuk percintaan romantis karena kita dimaksudkan untuk menjadi orang tua yang penuh cinta kasih dalam memelihara secara baik bayi-bayi kesayangan kita yang tak berdaya.

Kamis, 22 Agustus 2013

Ternyata Saya Bukan Nasionalis

Lidah Tak Bertulang: Setelah tulisan di post sebelumnya berkenaan lagu bernafas nasionalisme-nya Candra Malik, saya jadi pingin tahu lebih pasti definisi nasionalisme. Caranya? apa lagi kalau bukan Googling, heheh.. Setelah menyimak Wikipedia, ditarik kesimpulan akar nasionalisme bangsa Indonesia bisa dikategorikan sebagai nasionalisme anti-kolonialisme (ada banyak jenis nasionalisme). Saya kutip sedikit ya, "Bentuk nasionalisme ini muncul selama dekolonialisasi setelah periode perang. Merupakan reaksi terutama di Asia dan Afrika sebagai perlawanan terhadap penjajahan oleh kekuatan bangsa asing..." Namun, pada hakekatnya pemerintahan negara setelah kolonialisme merupakan bentuk dari administrasi imperialisme atau penjajahan sebelumnya. Mengapa? Karena selama masa penjajahan kaum intektual direkrut dan dididik sebagai staf administrasi kaum penjajah, meski tidak menempati posisi tertinggi.

Senin, 19 Agustus 2013

Sebuah Penjelasan: Tweet Berkenaan Lagu "Orang Indonesia"-nya Candra Malik

Lidah Tak Bertulang: Tepat di hari kemerdekaan Indonesia, jari ini gatal buat mengomentari tweet-tweet dari @CandraMalik yang mempromosikan lagu hasil karyanya berjudul "Orang Indonesia". Dengan segala hormat, saya hargai karya Anda beserta ide yang saya duga memadukan instrumen musik, vokal dan voice note dari banyak selebriti dan tokoh Indonesia. Jujur, saya tidak mendengarkan lagunya secara utuh tapi langsung mengambil kesimpulan. Sesungguhnya saya tidak mengomentari kualitas lagunya melainkan tweet-tweetnya yang mengatakan si ini dan si anu bangga sebagai orang Indonesia (hormat saya terhadap prestasi dan kehebatan mereka). Sah-sah saja merasa bangga menjadi bagian dari suatu bangsa yang besar, wajar malah. Mungkin tujuan @CandraMalik untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri bangsa yang masih rendah (mudah-mudahan di masa yang akan datang meningkat). Mengenai mengapa bisa rendah, mungkin Anda bisa cari tahu sendiri, atau sudah tahu.